Bahaya Ombak Tinggi, Nelayan Cianjur Minta Pagar Pemecah Ombak

Info Maritim453 Dilihat

Cianjur, indomaritim.id – Nelayan di Pantai Selatan Cianjur, Jawa Barat, berharap perluasan sodetan Dermaga Jayanti dan perbaikan posisi pagar pemecah ombak akan menlindungi perahu yang ditambatkan ketika terjadi cuaca buruk.

Pasalnya selama ini, ungkap tokoh nelayan Jayanti Rempeg (50) pada wartawan, Selasa (19/2/2019), sodetan dermaga yang dibangun beberapa waktu lalu tidak maksimal, sehingga ketika cuaca buruk banyak perahu nelayan yang rusak akibat terbentur.

Dia menilai pemecah ombak di depan dermaga yang sudah dibangun pun tidak berfungsi maksimal karena posisinya melintang yang seharusnya lurus, akibatnya ombak yang menghantam pinggiran tidak pecah namun gelombangnya menyebar hingga ke dalam dermaga.

“Itu yang menyebabkan banyak perahu yang rusak ketika cuaca ekstrem karena tetap diterjang gelombang ombak yang tidak pecah ketika menghantam pemecah ombak di depan dermaga,” katanya.

Ia menjelaskan, pemecah ombak yang dibangun dengan dana belasan miliar itu, rencananya akan diubah pihak kementerian yang sempat datang langsung beberapa waktu lalu agar nelayan dapat dengan tenang dan aman menambatkan perahunya.

“Sudah ada dari pejabat Kementerian yang datang beberapa waktu lalu, setelah kami menyampaikan aspirasi pada seorang anggota DPR RI yang datang ke Pantai Jayanti karena keberadaan pemecah ombak ini terkesan asal bangun,” katanya.

Tokoh masyarakat selatan Cianjur, Rahmat Efendi menambahkan, dibangunnya pemecah ombak dan dilakukan penyodetan dermaga di Jayanti tidak diawali dengan bertanya pada nelayan yang selama puluhan tahun lebih tahu kondisi geografis wilayah tersebut, sehingga pemecah ombak tidak sesuai dengan fungsinya karena gelombang yang menghantam pagar beton tersebut semakin besar bahkan kerap membalikkan perahu yang ditambatkan.

“Seharusnya pelaksana proyek melakukan survei terlebih dahulu dan meminta keterangan atau saran dari nelayan yang lebih faham kondisi pantai. Sekarang keberadaan pemcah ombak justru menghasilkan gelombang yang merugikan nelayan,” katanya.

Dia berharap pemerintah pusat segera melakukan perbaikan dengan cara merubah kembali letak pemecah ombak agar berfungsi dengan baik dan nelayan tenang menambatkan perahunya di dermaga yang terletak dibelakang pagar beton tersebut.

Komentar