Jakarta, indomaritim.id – Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2008-2013 Prof. Dr. Mahfud MD menegaskan, tak ada hal yang mengkhawatirkan selama proses pesta demokrasi yang telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu.
Pernyataan tersebut disampaikan Mahfud MD usai bertemu Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada acara silaturahmi di Wisma Yani, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2019) malam.
Baca Juga: Marsekal Hadi Tjahjanto Perintahkan Prajurit TNI Tetap Laksanakan Tugas Pengamanan Pemilu
“Kami bertemu dengan Bapak Panglima TNI untuk mendengar kesiapan pengamanan atau menjaga yang baru saja melaksanakan pesta demokrasi dan semuanya baik, tidak ada sesuatu yang mengkhawatirkan,” kata Mahfud MD.
“Kami rasanya tenang. Alhamdulillah selalu diantisipasi oleh Bapak Panglima TNI,” lanjutnya.
Mahfud MD bertemu Panglima TNI dalam kapasitasnya sebagai inisiator Gerakan Suluh Kebangsaan (GSK). Ia bertemu Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama tokoh masyarakat Komaruddin Hidayat dan Romo Magniz Suseno.
Dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa TNI dan Polri terus menjaga stabilitas keamanan nasional.
“Saya baru saja dikunjungi oleh senior-senior, yang dipimpin oleh Prof. Mahfud MD. Saya berkunjung ke daerah-daerah, bahwa situasi di daerah juga semuanya kondusif,” kata Marsekal Hadi Tjahjanto.
Panglima TNI juga meminta agar para tokoh yang memiliki pengaruh untuk senantiasa mempersatukan kembali masyarakat yang sempat terpolarisasi akibat isu Pemilu.
“Saya temui beberapa tokoh, di antaranya adalah tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, serta tokoh-tokoh berpengaruh, mereka sudah cair dan tidak ada masalah,” kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
“Termasuk di Jakarta pun kami juga menginginkan para tokoh masyarakat, tokoh agama juga, bisa mencairkan situasi yang beberapa hari ini terjadi polarisasi karena terbagi dua dan beda pilihan. Tentunya setelah semuanya selesai, kita juga bisa kembali bersatu dan menjaga persatuan dan kesatuan,” ucapnya.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga menjelaskan kepada tokoh-tokoh GSK mengenai tugas-tugas TNI dan Polri dalam menjaga keamanan, tak hanya pada tanggal 22 Mei, tetapi hingga selesainya proses pelantikan Presiden pada 20 Oktober 2019.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh nasional didampingi Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna.
Komentar