Papua, indomaritim.com – Satgas Yonif Raider 321/GT mengajak masyarakat Kabupaten Jayawijaya membangun UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) di bidang pertanian. Mereka juga membagikan 100 kg bibit kacang kedelai kepada kelompok tani di Desa Yapema, Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Jumat (9/6/2023).
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Letkol Inf Ricky J. Wuwung, dalam rilis tertulisnya di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua. Dansatgas mengatakan, usaha ini memiliki potensi yang sangat besar, melihat sangat minim petani kacang kedelai di wilayah Kabupaten Jayawijaya serta permintaan pasar untuk kacang kedelai yang sangat tinggi, ini adalah sebuah terobosan untuk memajukan ekonomi masyarakat Papua khususnya di wilayah Kabupaten Jayawijaya.
“Kami melihat kacang kedelai memiliki potensi yang sangat besar di wilayah Kabupaten Jayawijaya, sehingga kami mendorong para petani untuk memproduksi kacang kedelai, dan dengan tujuan guna meningkatkan ketahanan pangan lokal serta memberikan motivasi kepada para petani di wilayah Kabupaten Jayawijaya agar dapat menghasilkan sendiri tanpa harus mendatangkan kacang kedelai dari luar,” kata Dansatgas.
Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad bekerja sama dengan Dinas Penanaman Modal Koperasi dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Pertanian Kabupaten Jayawijaya. Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan sinergitas antar perangkat daerah terkait dalam fasilitasi UMKM, serta bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan level usaha UMKM lokal, yang selanjutnya akan membuka peluang bagi UMKM lokal untuk bermitra dengan Pelaku Usaha Nasional.
Sementara itu, Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Jayawijaya, Suhada Idris mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Pos Napua yang telah peduli terhadap masyarakat Kabupaten Jayawijaya.
“UMKM yang ada di Desa Yapema untuk penanaman kacang kedelai, kami selaku pemerintah daerah tidak lepas dari pengawasan untuk kelompok yang ada, saya ucapkan terima kasih telah melihat masyarakat kami, sehingga masyarakat dapat menjalankan usaha untuk meningkatkan perekonomian,” ucap Suhada Idris. (WLM).
Komentar