Busan, indomaritim.id – Angkatan Laut Korea Selatan (RoKN) meluncurkan ke laut kapal pengangkut helikopter kelas Dokdo ROKS Marado 6112, dari galangan kapal di kota Busan, Rabu (22/5/2019). Ini adalah kapal kedua, setelah peluncuran kapal sejenis Mei 2018 silam.
Marado 6112 adalah kapal helikopter pendaratan (LPH) dengan kemampuan serbu amfibi yang dibangun di galangan kapal Hanjin Heavy Industries and Construction (HHIC), Busan. Kapal sepanjang 199 meter ini memiliki bobot mati 14.500 ton yang memiliki lima titik pendaratan helikopter di deknya.
Baca Juga: TNI Angkatan Laut Luncurkan Kapal Angkut Tank (AT)-5 di Lampung
Memiliki daya angkut hingga 10 helikopter UH-60, Marado 6112 mampu mengangkut sekitar 700 pasukan marini dan 10 tank tempur MBT.
Tak hanya itu, lambung kapalnya dapat dijejali kendaraan pendukung amfibi untuk misi pendaratan pasukan.
Keistimewaan kapal kelas ini adalah bantal udara untuk pendaratan serbuan kilat ke pantai. Pasukan dan kendaraan dapat segera didaratkan ke darat melalui dua bantal udara pendaratan pendaratan (LCAC) dari dek buritannya.
Mirip dengan kapal pendahulu di kelasnya, RoKS Dokdo (6111), dalam hal desain platform, Marado telah dilengkapi dengan serangkaian sensor dan senjata yang diperbarui.
Marado 6112 diperbarui dengan radar pengawasan multifungsi ELM-2248 (MF-STAR) dari perusahaan pertahanan Israel ELTA Systems yang menggantikan radar multibeam SMART-L dari Thales di kapal terdahulu.
Angkatan Laut Korea Selatan juga telah memilih radar pengintai udara dan permukaan tiga dimensi SPS-550K dari perusahaan lokal LIG Nex1 yang dipasang, sebagai pengganti radar pengawas Thales MW08.
Kapal Marado 6112 segera memulai serangkaian uji coba di laut untuk memastikan semua perlengkapan tempurnya berfungsi normal.
Komentar