Laksamana Madya A. Taufiq R. Gelar Halal Bihalal Ratusan Ratusan Personel Bakamla

Info Maritim448 Dilihat

Jakarta, indomaritim.id – Kepala Badan Kemanan Laut Laksamana Madya A. Taufiq R., didampingi Ketua DWP Bakamla Ny. Ina Taufiq R., beserta seluruh pejabat teras Bakamla menggelar acara Halal Bihalal bersama dengan ratusan personel Bakamla di lapangan apel Mabes Bakamla, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2019).

Sebelum kegiatan Halal Bihalal dimulai, dilaksanakan apel bersama setelah personel Bakamla menjalani libur panjang dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 H. Apel juga dilakukan dalam rangka pemeriksaan personel terkait disiplin dan etos kerja sekaligus menindak lanjuti surat edaran Sestama dan himbauan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Baca Juga: Gelar Law of the Sea and Maritime Enforcement Training, Bakamla Undang 17 Negara

“Halal Bihalal merupakan suatu tradisi setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh dan ini sebagai momen untuk saling bersilaturahmi dan secara pribadi saya dapat mengenal wajah satu persatu personel Bakamla,” kata Laksamana Madya A. Taufiq R.

Pada kesempatan tersebut, Laksamana Madya A. Taufiq R. mengingatkan kembali pada personel Bakamla tentang kinerja Badan Kemanan Laut.

“Hasil pengawasan dan pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan menyatakan bahwa Bakamla mendapatkan penilaian disclaimer kembali. Ini merupakan penilaian yang jujur dan menjadi pelajaran bagi keuangan kita untuk secepatnya diperbaiki,” ujarnya.

“Kemampuan dan karakter dari diri kita harus segera dirubah, jangan takut melaksanakan kontrak kerja asal tidak ada niat untuk mengambil sepeserpun,” lanjut Laksdya Taufiq.

Baca Juga: Bakamla Himbau Kapal di Perairan Jakarta Tak Buang Sampah ke Laut

Secara serentak, apel bersama dilanjutkan Halal Bihalal juga dilaksanakan di seluruh kantor Bakamla yaitu Kantor Zona Kamla Barat, Kantor Zona Kamla Tengah, Kantor Zona Kamla Timur, 12 Kantor Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) dan dua kantor Ground Station (GS).

Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: 
Rajab Ritonga

Komentar