Mulai bergulirnya Program Tentara Nasional Indonesia Manunggal Mambangun Desa (TMMD) ke-105 tahun 2019 di berbagai daerah se-Indonesia menjadi momentum dan bukti nyata TNI hadir, berasal dan bersama Rakyat, tak terkecuali dalam teritorial Komando Komando Resor Militer 042/Garuda Putih, tepatnya wilayah binaan Komando Distrik Militer (Kodim) 0415/Batanghari Provinsi Jambi.
TMMD ke-105 Kodim 0415/Batanghari terpusat di Desa Ladang Peris, satu desa diantara 8 Kecamatan, 14 Kelurahan dan 110 Desa di Kabupaten Batanghari. Desa Ladang Peris terletak di Kecamatan Bajubang, pemilk luas 1.203,51 meter persegi, berjarak sekitar 30 kilometer dengan waktu tempuh jalur darat sekitar 70 menit dari Muara Bulian pusat kabupaten yang berada di bagian timur Provinsi Jambi, dan 55 kilometer dari kota Jambi, memakan waktu tempuh 1 jam 50 menit.
Sosok humanis Komandan Kodim (Dandim) 0415/Batanghari, Letkol Inf Widi Rahman S.H., M.Si mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat, mengingat tujuan mulia dan komitmennya dalam kemanunggalan TNI untuk menyongsong kesejahteraan bagi kehidupan warga Desa Ladang Peris lebih baik lagi kedepannya.
“TMMD diselenggarakan Kodim 0415/Batanghari Korem 042 Gapu, selama satu bulan. Terhitung 10 Juli sampai penutupan 8 Agustus 2019. Kegiatan sosialisasi oleh Babinsa dilakukan di Desa Ladang Peris Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari,” ujar Letkol Inf Widi Rahman, S.H., M.Si. di Jambi beberapa waktu lalu.
Dikatakan pula bahwa kegiatan tersebut sebagai bukti pengabdian TNI kepada Rakyat, juga sebagai program strategis untuk mendukung program pemerintah. Diharapkan, melalui kegiatan TMMD dapat membantu progam percepatan pembangunan di daerah pinggiran dengan tujuan mewujudkan kemanunggalan TNI diwujudkan dengan cara membangun infrastruktur jalan antar kampung.
Selaku Dansatgas TMMD, Letkol Inf Widi Rahman menyiapkan sebanyak 150 personel terdiri dari anggota Kodim, anggota Yonif R 142/KJ, Yon Zikon, anggota Polres, unsur Pemkab dan masyarakat setempat. Tujuan dilaksanakannya untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sasaran fisik maupun sasaran non fisik.
“Mereka nanti akan melaksanakan program Tentara Manunggal Membangun Desa atau TMMD, yang bertujuan membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui sasaran fisik maupun sasaran non fisik,” ujarnya.
Saat ini, Babinsa di Desa Ladang Peris Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, juga melakukan sosialisasi ke masyarakat memantapkan Kemanunggalan TNI bersama Rakyat dalam rangka menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh sebagai bukti pengabdian TNI kepada rakyat, sekaligus sebagai program strategis dalam mendukung program pemerintah setempat.
TMMD kali ini diselenggarakan oleh Kodim 0415/Batanghari Korem 042 Gapu. Sasaran fisik maupun sasaran non fisik sebagai salah satu wujud bakti TNI kerja sama lintas sektoral antara TNI, Kementerian atau Lembaga Pemerintah maupun Non Kementerian dan Pemda setempat sekaligus komponen lainnya secara terpadu maupun berkesinambungan dalam upaya akselerasi pembangunan di daerah.
Menurutnya, personel bersama rakyat akan langsung melaksanakan program tersebut. Sasarannya pembuatan jalan Desa Ladang Peris sepanjang 3 kilometer dan lebar 12 meter dan pembuatan jembatan kayu dua unit, pemasangan gorong-gorong sebanyak enam titik, dan bedah rumah warga sebanyak 34 unit.
Kemudian, sasaran non fisik berupa ceramah agama, penyuluhan tentang bela negara, wawasan kebangsaan, pelayanan kesehatan, penyuluhan pertanian, pendidikan, hukum dan kamtibmas, sosialisasi narkoba, keagamaan, bahaya teroris dan paham radikalisme, KB kesehatan, perikanan atau peternakan, lingkungan hidup dan kehutanan, kegiatan PKK, dan penyuluhan atau sosialisasi pelayanan publik dan kependudukan.
Dijelaskan pula bahwa saat ini Sertu Ridwan, seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) Ladang Peris Kecamatan Bajubang melakukan sosialisasi Program TMMD ke-105 kepada masyarakat setempat. “TMMD membantu progam percepatan pembangunan di daerah pinggiran yang diwujudkan dengan cara membangun infrastruktur jalan antar kampung, diharapkan tercapai berdaya guna dan berhasil. Semuanya itu, guna memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh,” terangnya.
Sementara tema TMMD kali ini, “Melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa, Kita Tingkatkan Imunitas Bangsa Guna Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat.
Sejak mengikuti Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 Tahun 2019 melaluiVideo Conference bersama Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa dan Menteri Sosial RI di Gedung Sudirman, Makodam II/Swj Palembang, Kamis (20/6/2019) lalu, Kodim 0415/Batanghari terus melakukan persiapan.
Menurutnya, seperti yang dikatakan oleh Jenderal TNI Andika Perkasa selaku Penanggungjawab Operasional TMMD ke-105 tahun 2019, mengajak seluruh pihak yang terlibat untuk menyatukan visi, misi dan persepsi agar kegiatan kolektif yang telah diprogramkan tersebut dapat mencapai sasaran yang diharapkan.
“TMMD merupakan program kerja sama lintas sektoral antara TNI dengan Kementerian, Pemda dan komponen bangsa lainnya. TMMD ini merupakan program kerja sama lintas sektoral antara TNI, Kementrian/Lembaga Pemerintah, Non Kementerian dan Pemda serta komponen bangsa lainnya,” kata Dandim 0415/Batanghari.
Ini dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan dalam upaya bantu meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah. Sistem bottom up planing dan ditindaklanjuti dengan sistem top down kerja sama dan koordinasi dengan Pemda Batanghari maupun instansi terkait. Tidak itu saja, partisipasi aktif dari masyarakat diharapkan akan tercapainya tujuan TMMD yang berdaya guna dan berhasil guna.
Saat meninjau lokasi pembangunan jalan baru, Letkol Inf Widi Rahman memberikan penjelasan bahwa Infrastruktur itu menghubungkan antara dua RT, yakni RT 07 dan RT 13 di Desa Ladang Peris. Masyarakat sekitar sangat antusias dengan adanya program TMMD di desanya. Apalagi akan dibangun jalan alternatif, karena jalan ini merupakan salah satu jalan pusat perekonomian masyarakat.
Buktinya, pembebasan lahan guna jalan baru, masyarakat sekitar sudah rela menghibahkan tanah kepada pemerintah daerah untuk dibangunnya jalan alternatif tersebut. “Masyarakat sudah sukarela, tanpa ada suatu paksaan, untuk menghibahkan lahannya kepada pemerintah daerah. Nantinya jalan ini menjadi aset daerah,” ungkapnya.
Ditambahkan pula bahwa selain infrastruktur berupa jalan untuk kelancaran mobilisasi perekonomian, warga Desa Ladang Peris. Kodim 0415/Batanghari akan memperbaiki sebanyak 34 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang masih banyak di Desa Ladang Peris, Kecamatan Bajung Batanghari.
Dalam proses realisasi perbaikan RTLH melibatkan TNI dari Kodim 0415/ Batanghari, dan bergotong royong dengan masyarakat. Menurutnya, dengan adanya kegiatan TMMD ini, masyarakat akan terbantu dalam segala aspek, baik infrastuktur, ekonomi dan waktu. “Salah satu tujuan kita mengadakan TMMD, yakni untuk mempercepat pembangunan di daerah pedesaan, kawasan tertinggal dan daerah-daerah yang terisolir,” imbuhnya.
Dandim 0415/Batanghari, Letkol Inf Widi Rahman juga juga mengajak kepada masyarakat sekitar, terutama di Desa Ladang Peris, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari agar bergotong royong untuk membangun rumah yang mendapatkan bantuan bedah rumah.
“Ajak masyarakat lainnya untuk gotong royong buat rumah ini, agar cepat selesai. Masyarakat sekitar yang beruntung mendapatkan bantuan bedah rumah berukuran 5 x 7 meter, dengan bangunam semi permanen,” tuturnya saat melakukan peletakan batu di pondasi rumah warga yang mendapatkan program bedah rumah TMMD.
Tidak hanya menjalin komunikasi intens dengan pihak-pihak yang terlibat langsung untuk mensuksuskan TMMD di Desa Ladang Peris, lelaki ramah dan pemilik senyum khas ini juga merangkul insan pers serta media berbagai bidang di Jambi.
“Kami akan menfasilitasi pemberian informasi kepada rekan-rekan wartawan sebagai pemburu berita selama meliput kegiatan TMMD. Kita akan menyiapkan Posko khusus, Posko Media ini ialah rumah warga yang senagja dipersiapkan untuk mempermudah rekan-rekan wartawan mengakses berita-berita terkait kegiatan TMMD,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, Letkol Inf Widi Rahman mengajak seluruh wartawan se-Provinsi Jambi mengikuti lomba karya tulis dalam rangka memperbesar publikasi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 tahun 2019.
Wartawan media cetak/online maupun wartawan media elektronik (TV) nasional maupun daerah, baik peserta tim maupun individu/perorangan. TMMD ke-105 tahun 2019 berlangsung selama 1 bulan, mulai 10 Juli hingga penutupan 8 Agustus 2019. TMMD diselenggarakan Kodim 0415/Batanghari berlangsung di Desa Ladang Peris Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari.
“Para peserta bebas memilih materi, ide karya jurnalistik terkait kegiatan TMMD ke-105. Misalnya menggambarkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, potret kehidupan masyarakat dengan prajurit atau yang menggambarkan sisi humanis kegiatan TMMD sesuai dengan tema lomba,” tambahnya.
Dia berharap pemberitaan mengenai keberhasilan TMMD bersama rakyat cepat diketahui masyarakat luas, sebagai institusi yang dipercaya oleh rakyat sudah selayaknya TNI menjaga kepercayaan publik tersebut.
“Kami mengharapkan kepada semua kawan-kawan wartawan se Provinsi Jambi untuk mengirimkan karyanya sebanyak mungkin. Untuk teknis lomba, bagi wartawan cetak maupun online serta elektronik dapat mengirimkan hasil karya jurnalistik yang telah dimuat dalam bentuk tajuk, feature, berita, hasil wawancara dan hasil karya jurnalistik lainnya ke Kodim,” kata Letkol Inf Widi Rahman.
Penulis :
Letkol Inf Widi Rahman, S.H., M.Si., (Dandim 0415/Batanghari)