Surabaya, indomaritim.com – TNI Angkatan Laut sebagai komponen utama pertahanan negara di laut, bertugas mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah perairan Indonesia. Untuk melaksanakan tugas tersebut, TNI AL harus memiliki postur kekuatan ideal, yang mampu dihadapkan pada berbagai ancaman dan tantangan di masa depan. Hal itu disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali saat hadir sebagai keynote speaker pada Sarasehan Nasional pembangunan kekuatan kapal selam dalam postur TNI Angkatan Laut tahun 2025-2044, Senin (12/6/2023), di Gedung Submarine Facility Damage Control Training (SFDCT) Ujung Surabaya.
Kasal juga menyampaikan bahwa kapal selam adalah alutsista strategis dalam Armada Angkatan Laut suatu negara. “Keunggulannya yang terletak pada aspek kerahasiaan dan daya hancur yang tinggi, menjadikan kapal selam sebagai pengganda kekuatan tempur yang signifikan, sehingga memiliki strategic deterrence yang sangat tinggi”, kata Laksamana TNI Muhammad Ali.
Selain Kasal, dalam sarasehan ini juga menghadirkan para pembicara di antaranya Pengamat Militer Dr. Connie Rahakundini Bakrie yang menyampaikan terkait peran kapal selam dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia, Deputi Bidang Polhukam, Bappenas Bogat Widyatmoko yang membicarakan terkait strategi pemenuhan kebutuhan kapal selam, serta peran kapal selam dalam strategi pertahanan negara di laut yang disampaikan oleh Dr. Adji Sularso selaku perwakilan sesepuh kapal selam.
Selain itu disampaikan juga materi terkait urgensi pemenuhan kapal selam dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia oleh Anton Aliabbas, yang menjabat sebagai Consultant on Defense & Maritime Security for Background Study of the National Long-Term Development Plan (RPJPN) 2025-45 Bappenas, peran kapal selam dalam masa damai oleh Mohamad Faiz Rahman yang menjabat sebagai Co-founder & Science Communicato, dan konsep pembangunan postur kapal selam TNI AL 2025-2044 yang disampaikan oleh Kolonel Laut (P) Widya Poerwandanu yang saat ini menjabat sebagai Wadan Koopskasel.
“Dengan mempertimbangkan kondisi kekuatan kapal selam TNI AL saat ini, maka diperlukan upaya nyata yang komprehensif serta langkah-langkah yang tepat, untuk mengembangkan kemampuan dan kekuatan kapal selam yang efektif”, tutup Kasal. (WGN).
Komentar