Membaca Persamaan dan Perbedaan dari 3 Visi Misi Pasangan Calon Presiden RI 2024

Catatan Diplomasi Politik Pelaut Nuswantara

Kolom, Nasional, Politik, Tokoh119 Dilihat

Pelaut ADIPATI  l Kalitbang INDOMARITIM  l  Direktur Eksekutif TRUST  l Presiden SPI  l  Volunteer INMETA  

Bangsa ini baru dipertontonkan sebuah perhelatan perdana dari rangkaian pemilihan calon presiden dan wakil presiden di februari 2024 mendatang. Sebagaimana yang kita saksikan pendaftaran 3 calon pemimpin bangsa kita kedepan telah mendapatkan atensi yang meriah dengan berbagai ornamentrasinya. Kandidat pertama Ganjar Mahfud, yang mana sendiri adalah seorang politisi tulen. Ia menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Sebelumnya, pada Pemilu 2004, ia sempat menjadi Anggota Komisi IV DPR RI. Sementara Mahfud MD adalah seorang politikus dan mantan hakim konstitusi Indonesia. Terbaru, ia menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (MenkoPolhukam) di Kabinet Indonesia Maju besutan Presiden Jokowi.

Kandidat kedua adalah Anis Muhaimin, dimana Anies Baswedan adalah seorang politisi dan mantan Gubernur DKI Jakarta. Sebelum terlibat dalam politik, dia adalah rektor Universitas Paramadina sebelum terjun ke dunia politik. Sementara cak Imin atau gus Muhaimin dikenal lebih sebagai seorang politisi dan ketua partai politik PKB ini pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Kandidat ketiga adalah Prabowo Gibran, dimana Prabowo Subianto dikenal sebagai seorang politisi dan mantan seorang Danjen Kopassus yang saat ini menjadi Menteri Pertahanan Indonesia. Sementara Gibran Rakabuming Raka sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Solo. Sebelum terlibat dalam dunia politik, dia terlibat dalam berbagai bidang bisnis, terutama di sektor kuliner dengan brand Markobar dan Chilli Pari.

Yang jauh lebih penting dari tontonan hegemonik ini adalah cara kita untuk membaca apakah ketiga pasangan calon presiden ini telah menyediakan solusi konkret untuk masalah-masalah yang mereka identifikasi dalam visi dan misi mereka. Tindakan nyata yang akan diambil untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut adalah hal penting mengingat dengan memahami visi dan misi calon presiden secara mendalam, pemilih dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan berdasarkan pemahaman yang kuat tentang visi dan program yang akan membentuk masa depan negara. Walaupun secara umum kita yakin bahwa ketiga pasangan calon presiden ini adalah putra terbaik bangsa yang tentunya memiliki visi pembangunan yang komprehensif, namun tentunya fokus dan penekanannya berbeda-beda. Pemilihan calon presiden akan sangat memengaruhi arah dan prioritas pembangunan Indonesia ke depan. Maka mari kita lihat apa yang menjadi persamaan dan perbedaannya.

Persamaan:

  1. Dalam Visi Pembangunannya, Ketiga pasangan calon presiden memiliki visi pembangunan yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi, pembangunan sumber daya manusia, dan pemberantasan kemiskinan. Semua pasangan calon menekankan pentingnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, termasuk melalui sektor pendidikan dan kesehatan.
  2. Dalam konteks pemberantasan korupsi dan supremasi Hukum, Semua pasangan calon berkomitmen untuk memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi serta pencegahan dan pemberantasan korupsi. Mereka ingin menciptakan lingkungan yang lebih transparan dan berkeadilan dalam sistem hukum.
  3. Untuk skema pembangunan Infrastruktur tetap menjadi fokus bagi semua pasangan calon. Mereka ingin mengembangkan proyek-proyek infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
  4. Terakhir masalah keamanan dan pertahanan negara, dimana bab ini juga menjadi perhatian semua pasangan calon. Mereka berkomitmen untuk memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan meningkatkan peran Indonesia dalam politik global.

Perbedaan:

  1. Pendekatan Ekonomi: Pasangan Prabowo Gibran menekankan pengembangan industri kreatif dan berfokus pada ekonomi hijau dan biru. Sementara itu, pasangan Ganjar Mahfud lebih memprioritaskan kemandirian pangan, energi, dan air. Pasangan Anis Muhaimin, di sisi lain, menekankan pemberantasan kemiskinan dan mendukung perusahaan Indonesia di pasar global.
  2. Pengelolaan Lingkungan: Pasangan Ganjar Mahfud secara khusus menyebutkan keadilan ekologis berkelanjutan dalam visi misi mereka. Mereka berkomitmen untuk memperhatikan isu-isu lingkungan demi kesejahteraan generasi mendatang. Sementara itu, pasangan Prabowo Gibran lebih fokus pada ekonomi hijau dan biru sebagai bagian dari visi mereka.
  3. Pendekatan Sains dan Teknologi: Pasangan Ganjar Mahfud menekankan pengembangan sains dan teknologi melalui percepatan riset dan inovasi. Sementara pasangan Prabowo Gibran dan Anis Muhaimin tidak secara eksplisit menyoroti aspek ini dalam visi misi mereka.
  4. Kesejahteraan Sosial: Pasangan Anis Muhaimin memiliki fokus kuat pada pemberantasan kemiskinan dan kesejahteraan sosial, termasuk upah berkeadilan. Ini menjadi salah satu poin unik dalam visi misi mereka.
  5. Pentingnya Infrastruktur Desa: Pasangan Anis Muhaimin menyoroti pembangunan infrastruktur desa sebagai salah satu program prioritas mereka. Sedangkan pasangan Prabowo Gibran dan Ganjar Mahfud lebih menekankan infrastruktur dalam skala yang lebih besar.
  6. Kesejahteraan Keluarga: Pasangan Ganjar Mahfud menekankan keluarga yang sejahtera dan bahagia sebagai bagian dari visi mereka, sementara pasangan lainnya tidak secara eksplisit menyoroti hal ini dalam visi misi mereka.
  7. Peran dalam Politik Global: Pasangan Prabowo Gibran menyoroti peran Indonesia dalam politik global dan hubungan internasional sebagai salah satu elemen visi misi mereka. Sementara pasangan Anis Muhaimin lebih menekankan pentingnya perdamaian dunia dan peran Indonesia dalam hal ini.

Bagi kita sebagai warga negara dan pemilih tentunya, harapan dari visi dan misi calon presiden dalam pemilihan 2024 akan terus memprioritaskan kesejahteraan rakyat, penguatan demokrasi dan hak asasi manusia, pemberantasan korupsi, pembangunan ekonomi berkelanjutan, pengentasan ketidaksetaraan, keamanan dan pertahanan yang kuat, kemandirian dan kedaulatan, inovasi, serta pembangunan daerah dan desa. Masyarakat berharap pemimpin terpilih akan mewujudkan komitmen ini dalam tindakan nyata untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia dan masyarakat dunia. Seperti keterlibatan Indonesia dalam membantu palestina dari tragedi kemanusiaan yang mereka alami, dan tentunya semua masyarakat dunia yang terjajah. Semoga !!

Komentar