Simak, Lima Tempat Wisata Di Jepang Yang Belum banyak Dikunjungi

Lifestyle342 Dilihat

Pergi ke Jepang kini sudah menjadi salah satu tujuan utama bagi wisatawan dari Indonesia. Karena selain proses permohonan visanya sudah dipermudah, Jepang memang tidak hanya pemandangan alam yang menakjubkan, negeri Sakura ini juga menawarkan kebudayaan yang unik sekaligus kuliner khas yang menggugah selera.

Jika melihat berbagai brosur tentu akan ditunjukkan destinasi diantaranya kota Tokyo, Osaka, Kyoto hingga Hokkaido. Padahal masih banyak tempat menarik yang tersembunyi dan jika dipakai sebagai tempat selfie maupun update status di sosmed sepertinya memilki nilai tersendiri dan tentunya berbeda dengan yang lain.

Penasaran? Segeralah Anda pesan tiket pesawat ke Japan dan nikmati liburan yang menyenangkan sekaligus mengabadikan momen-momen di tempat yang masih jarang dikunjungi di Jepang. Apa saja tempatnya? Simak ulasan berikut!

Shuzenji Temple

Tempat wisata di Jepang yang masih tergolong jarang namun memiliki pesona yang indah adalah Shuzenji Temple. Sebuah klenteng Buddha bersejarah yang didirikan oleh biksu sekaligus seniman legendaris, Kobo Daishi.
Di sini, para tamu bisa mencoba langsung meditasi Zazen yang biasa dilakukan oleh para biksu untuk meningkatkan kedisiplinan mereka.

Ritual unik harus dilakukan sebelum melakukan meditasi ini, seperti membungkuk ketika memasuki ruangan dan memutar bantal yang akan diduduki sebagai sebuah bentuk penghormatan.

Izu Peninsula

Selain terkenal sebagai salah satu daerah produsen wasabi terbaik di negeri sakura, Izu Peninsula juga populer dengan onsen (pemandian air panas) yang bersumber dari mata air kaki gunung Fuji.

Pemandian air panas umum menjadi salah satu fasilitas di hotel yang berdiri di tanah seluas 165 hektar ini. Di sana, para tamu bisa merasakan sendiri kenikmatan berendam air panas yang mengandung alkali khas Jepang. Meskipun berada di hotel, setiap tamu wajib menaati peraturan layaknya mandi di onsen umum lainnya. Mereka diharuskan membersihkan tubuh terlebih dahulu dan tidak boleh mengenakan apapun ketika berendam.

Bagi para tamu yang tidak nyaman harus mandi bersama di pemandian umum ini, mereka bisa menikmati berendam di onsen pribadi yang berada di balkon kamar. Pemandangan balkon berupa pegunungan luar biasa cantik yang bisa dinikmati ketika berendam menjadi nilai plus tersendiri.

Numazu Fish Market

Jika di Tokyo ada Tsukiji Shijo sebagai pasar ikan yang terkenal, di Shizuoka ada Numazu Fish Market. Suasana pasar tradisional terasa begitu kental, terutama ketika lelang ikan sedang berlangsung.

Sempatkan diri juga untuk mengunjungi Uogashi Maruten, restoran yang dikenal akan kesegaran ikan-ikannya. Rasakan kesegaran sashimi ketika menyantap Kaisen-don, hidangan nasi dengan ikan mentah di atasnya.

Lake Biwa

Pemandangan yang tak kalah rupawan ditawarkan oleh Lake Biwa Marriott Hotel. Penginapan yang berada di prefektur Shiga ini terletak tepat di sebelah danau Biwa, danau air tawar terbesar di Jepang.

Nama Biwa diambil dari bentuknya yang menyerupai alat musik tradisional biwa. Selain memiliki pulau Okishima yang dipenuhi dengan kucing, ada juga pulau Chikubushima yang menjadi tuan rumah bagi Hogonji Temple, tempat dewi seni dan musik Benzaiten berada. Jika penduduk Tokyo lebih memilih Izu Peninsula sebagai weekend getaway, maka prefektur inilah yang menjadi pilihan bagi para warga Osaka.

Sagawa Art Museum

Jika ingin pergi ke tempat wisata yang lebih dekat dengan hotel, ada Sagawa Art Museum yang terletak hanya lima menit dari Lake Biwa Marriott Hotel. Museum yang menyimpan ragam karya seni seperti lukisan, patung, dan keramik ini sengaja dirancang bak mengambang di air.

Berbeda dengan museum lainnya, para seniman turut mengawasi galeri dan pencahayaan di sini demi mendapatkan tampilan karya seni yang sempurna.

Ruangan yang paling mencuri perhatian adalah The Tea Room rancangan seniman Kichizaemon Raku. Selain interiornya yang unik karena sebagiannya berada di bawah kolam, ada juga kursi kayu dan ornamen dinding yang berasal dari Indonesia. Walaupun ruangan ini juga merupakan sebuah karya seni, namun tradisi upacara minum teh Jepang juga bisa diadakan di sini.

Komentar