Catat Laba Rp 12 Triliun, Pertamina EP Cepu Bukukan Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah

Industri Maritim426 Dilihat

Jakarta, indomaritim.id – PT Pertamina EP Cepu mencatatkan mencatatkan laba bersih sebesar US$ 842,4 juta atau lebih dari Rp 12 Triliun dari total revenue US$ 1.779 juta di tahun 2018. Laba bersih anak perusahaan PT Pertamina (Persero) tersebut dipulikasikan PT Pertamina EP Cepu setelah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2018.

“Hal ini menempatkan Pertamina EP Cepu sebagai penyumbang laba terbesar pertama di lingkungan anak perusahaan Pertamina,” kata Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu, Jamsaton Nababan.

Baca Juga: Menperin Airlangga Hartarto Yakin Investasi Manufaktur Naik Seusai Pemilu

Laba bersih sebesar US$ 842,4 juta menunjukkan peningkatan sebesar 27 persen dibandingkan dengan laba bersih tahun 2017 sebesar US$ 662,2 juta.

“Tahun 2018, kinerja PEPC sangat bagus. Perusahaan juga mendapatkan point kesehatan AAA, point tertinggi untuk kesehatan perusahaan. Ini semua merupakan prestasi yang dapat mendorong semangat insan PEPC untuk menjadi lebih baik lagi di tahun 2019,” tutur Jamsaton Nababan.

Selain membukukan laba terbesar, realisasi produksi PEPC di tahun 2018 mengalami peningkatan. “Realisasi Produksi mencapai 103.7% dari target karena berhasilnya pengaplikasian penambahan crude cooling system,” jelas Jamsaton Nababan.

Baca Juga: Hadapi Musim Mudik dan Balik, Pertamina Pastikan Stok BBM Jalur Tol Trans Jawa Cukup

Selain itu, lanjut Jamsaton Nababan, realisasi lifting mencapai 104.3 persen dari target karena adanya optimalisasi lifting dengan meminimalkan inventory FSO Gagak Rimang. Lapangan Banyu Urip yang menyumbang 30 persen dari produksi minyak nasional telah melampaui target produksi 2018 dengan rata-rata rata-rata produksi 208.8 MBOPD dan total produksi 76.21 MMBO di Tahun 2018.

“Rata-rata produksi Banyu Urip naik 104 persen dari RKAP baik untuk produksi di angka 208.8 MBOPD dan lifting diangka 209.3 MBOPD,” ujar Jamsaton Nababan.

“Prestasi ini sejalan dengan peningkatan kinerja HSSE dimana PEPC berhasil meraih 3,361,558 Jam Kerja Selamat,” lanjutnya.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2018 dipimpin oleh Komisaris Utama PT Pertamina EP Cepu, Gandhi Sriwidodo dan turut dihadiri oleh Pemegang Saham Mayoritas PT Pertamina EP Cepu yaitu PT Pertamina (Persero) yang diwakili oleh Panji Sumirat, Pemegang Saham Minoritas PT Pertamina EP Cepu yaitu PT Pertamina Pedeve Indonesia yang diwakili oleh Sjahril Samad.

Komentar