Pengamanan Pelabuhan Diperketat Pasca Bom Bunuh Diri di Sukoharjo

Info Maritim421 Dilihat

Jakarta, indomaritim.id – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jendral Perhubungan Laut menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan pasca peristiwa ledakan yang terjadi di Pos Pengaman Lebaran 2019 di Tugu Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Baca Juga: Menteri Perhubungan Budi Karya Prediksi Arus Balik Terjadi Pada 8 dan 9 Juni 2019

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha meminta agar para Kepala Syahbandar Utama, Kepala Otoritas Pelabuhan Utama, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP), Kepala Pangkalan PLP serta Kepala KSOP Khusus Batam untuk konsisten dalam melakukan pemeriksaan keamanan terhadap penumpang, orang dan barang bawaannya di terminal pelabuhan dan kapal bekerjasama dengan aparat keamanan, operator pelabuhan dan operator kapal.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha. Foto: Humas Kemenhub


“Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, masing-masing UPT Ditjen Perhubungan Laut meningkatkan frekuensi patroli keamanan di land side maupun sea side,” ujar Arif Toha, Selasa (4/3/2019) di Jakarta.

Arif Toha juga mengingatkan agar memeriksa peralatan kerja yang dibawa oleh karyawan dan memastikan peralatan tersebut dibawa kembali pada saat keluar serta menempatkan personil pengamanan di setiap access point, atau menutup access tersebut apabila tidak digunakan.

“Responsif terhadap setiap laporan yang mencurigakan. Segera koordinasi dengan pihak aparat keamanan terkait laporan kondisi keamanan di daerah operasional masing-masing pelabuhan dan melaksanakan sistem keamanan berdasarkan sistem dan prosedur yang ditetapkan,” ujar Arif Toha memungkasi.

Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: 
Rajab Ritonga

Komentar