Jakarta, indomaritim.id – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kepulauan Seribu terus mengawasi padatnya penumpang di Pelabuhan Kali Adem yang hendak berwisata di Kepulauan Seribu saat libur Lebaran dan arus balik pemudik.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kepulauan Seribu, Capt. Herbert Marpaung mengungkapkan jumlah pergerakan penumpang dengan tujuan Kepulauan Seribu di pelabuhan Kali Adem terpantau masih cukup tinggi.
“Dari data yang ada perhari ini ada 22 kapal yang mengangkut 4.382 orang dari Pelabuhan Kali Adem menuju Kepulauan Seribu,” kata Herbert Marpaung kepada awak media, Sabtu (8/6/2019).
Baca Juga: Menhub Budi Karya Minta Pelabuhan Kali Adem Gunakan Sistem Pembelian Tiket Online
Ia menambahkan, tercatat jumlah pengunjung yang datang masih berada di Kepulauan Seribu hingga Jumat (7/6/2019) mencapai kurang lebih 11.000 orang yang berangkat dari Pelabuhan Kali Adem, Marina Ancol, Sunda Kelapa, Tanjung Pasir, Rawa Saban dan Kronjo.
Berdasarkan data tersebut, Capt. Herbert memprediksi puncak arus balik dari Kepulauan Seribu adalah tanggal 8 dan 9 Juni 2019 dengan perkiraan arus balik penumpang paling tinggi dari Pulau Tidung, Pulau Pari, dan Pulau Kelapa.
Sebagai strategi peningkatan keselamatan dan pengamanan, kata Herbert Marpaung, KSOP Kepulauan Seribu menempatkan sejumlah petugas di pulau-pulau di Kepulauan Seribu.
“Total personel KSOP Kepulauan Seribu yang terlibat adalah 61 orang, yang tersebar di Pulau-Pulau, di kapal-kapal patroli dan di command center kantor KSOP Kepulauan Seribu di Kalijapat Jakarta Utara,” ujar Capt. Herbert.
Tak hanya penempatan petugas, KSOP Kepulauan Seribu juga meningkatkan frekuensi patroli Kapal KNP. 355 dan KN.S. 054 serta KN.V017 yang disiagakan di Pulau Untung Jawa. KSOP Kepulauan Seribu dibantu oleh armada Pangkalan KPLP Tanjung Priok yaitu kapal patroli KNP.348 dan RIB Bansar.
“Kami juga berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, operator kapal dan unsur masyarakat baik di pulau-pulau maupun pelabuhan-pelabuhan asal untuk meningkatkan keselamatan pelayaran,” kata Herbert.
Capt. Herbert juga mengatakan bahwa ia telah mengoptimalisasikan penataan embarkasi dan debarkasi serta ruang tunggu penumpang di pulau-pulau dengan menyesuaikan kondisi setempat.
Selain itu, ia juga berkoordinasi dengan operator-operator kapal guna menambah frekuensi pergerakan kapal dan secara konsisten dan terus menerus melakukan himbauan-himbauan keselamatan pelayaran bagi para penumpang atau wisatawan.
“Kami juga melakukan monitoring terhadap kapal-kapal yang bertolak dari Kepulauan Seribu sampai ke tempat tujuan dan Kapal-kapal patroli rutin melakukan penertiban penumpang di atas kapal saat berlayar,” kata Herbert memungkasi.
Kepuluan Seribu Favorit Wisatawan Saat Libur Lebaran
Ribuan wisatawan mengunjungi kawasan wisata maritim Kepulauan Seribu di hari ke-2 Lebaran melalui Pelabuhan Kali Adem, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis, (6/6/2019).
“Masyarakat sebagian besar berangkat menggunakan kapal tradisional dari Pelabuhan Kali Adem dan di saat musim liburan seperti hari ini, jumlah penumpangnya naik cukup signifikan,” kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Muara Angke, Capt. Handry Sulfian.
Ia menyebutkan, hari ini ada 3.887 orang wisatawan melakukan wisata ke Kepulauan Seribu menggunakan 22 kapal tradisional. Menurutnya, akses menuju Kepulauan Seribu adalah melalui jalur laut dengan terbanyak menggunakan kapal tradisional.
Padahal, kata Handry Sulfian, PT. Pelni juga menyiapkan kapal penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Sunda Kelapa menuju Kepulauan Seribu. Namun, tetap saja keberangkatan dengan kapal tradisional dari Pelabuhan Kali Adem tetap menjadi favorit pilihan masyarakat.
“Alhamdulillah, cuaca baik dengan tinggi gelombang satu hingga dua meter dan kondisi aman dan tertib,” ujar Handry.
Baca Juga: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Serahkan Dua Kapal Rede di Pelabuhan Kalianget
“Untuk memastikan terpenuhinya keselamatan pelayaran, kami melakukan pemeriksaan fisik kapal, cek kesesuaian manifest penumpang yang akan berlayar harus sesuai kapasitas kapal, memastikan penumpang kapal harus menggunakan life jacket selama pelayaran sebelum Surat Persetujuan Berlayar (SPB) diterbitkan,” ujarnya.
Capt. Handry juga menjelaskan, kapal patroli KN.5179 milik KSOP Kelas IV Muara Angke disiapsiagakan untuk melakukan pengawasan keselamatan sepanjang musim liburan Lebaran ini.
Selanjutnya, Kepala KSOP Kelas IV Muara Angke telah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Polri, SAR Jakarta, Pangkalan PLP Tanjung Priok, Pemadam Kebakaran, Kesehatan Pelabuhan, Pos AL Pantai Mutiara, Operator kapal penumpang serta UP3 Muara Angke untuk bersama-sama melakukan pengawasan selama musim libur Hari Raya Idul Fitri 1440 H.
“Kami bersama-sama stakeholder terkait di Pelabuhan Kali Adem melakukan pengawasan agar pelaksanaan arus penumpang di Pelabuhan Kali Adem berjalan tertib, lancar, aman dan selamat,” kata Handry Sulfian memungkasi.
Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: Rajab Ritonga
Komentar