Letjen TNI Joni Supriyanto Tinjau Prajurit Satgas Yonif Raider 600 Modang

Info Maritim218 Dilihat

Balikpapan, indomaritim.id – Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto mengecek dan memeriksa kesiapan operasi 450 prajurit pada gelar Pasukan Satgas Yonif Raider 600 Modang dalam rangka tugas Ops Pamtas RI-Malaysia di Mako Batalyon 600 Raider Modang, Manggar, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (15/6/2019).

Pada pengarahannya dihadapan para prajurit Satgas Pamtas Yonif R 600 Modang, Kasum TNI Letjen TNI Joni Supryianto menyampaikan, menyikapi perkembangan demokrasi saat ini, maka sebagai prajurit yang profesional harus tetap memegang teguh netralitas TNI.

“Berkaitan dengan perkembangan peradaban dan teknologi, seperti media sosial maka seluruhnya harus bijak, cerdas dan dewasa. Jangan sampai terpancing dengan situasi dan kondisi perkembangan yang berlangsung,” ujarnya.

Baca Juga: Komandan PPRC TNI Mayjen TNI Tri Yuniarto Periksa Kesiapan Operasi Yonif PR 432 Kostrad

“Prajurit TNI sebagai garda terdepan dan benteng terakhir NKRI. TNI adalah Bagian dari penyelenggara negara, oleh karena itu harus tetap berkomitmen membangun soliditas dengan instansi dan masyarakat demi utuhnya dan tegaknya NKRI,” tutur Letjen TNI Joni Supriyanto.

Pada kesempatan itu juga disampaikan beberapa penekanan antara lain, tingkatkan iman dan taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam setiap pelaksanaan tugas.

“Tugas operasi adalah kehormatan dan kehormatan adalah segala-galanya maka seluruh parajurit yang bertugas harus menjaga kehormatan dan kepercayaan negara sebaik-baiknya,” lanjut Letjen TNI Joni Supriyanto.

“Memegang teguh komitmen untuk selalu menjaga kehormatan diri dan kontrol diri agar menjauhi sikap arogan tidak membanggakan diri dalam pergaulan dengan masyarakat. Bersikap yang wajar dan baik serta sopan santun,” lanjutnya.

Diakhir pengarahan, juga disampaikan tentang tingkat kepercayaan publik pada TNI sangat tinggi yaitu 95 persen, masyarakat sangat percaya pada TNI, karena benar-benar terwujud secara nyata dalam melaksanakan tugas sesuai pengabdian.

“Oleh karena itu tetaplah jaga kehormatan dan kepercayaan yang telah diberikan tersebut demi utuh dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama ini,” ujar Letjen Joni Supriyanto memungkasi.

Baca Juga: Mayjen TNI Tri Yuniarto Buka Latihan Pembentukan Raider Kostrad

Selanjutnya, Kasum TNI dan Rombongan memeriksa berbagai peralatan pendukung, mulai dari peralatan tempur, pengobatan, alat-alat pertanian dan lainnya dalam rangka tugas operasi.

Pada kesempatan yang sama, Kapendam VI/Mulawarman, Kolonel Kav. Dino Martino mengatakan, prajurit yang dikirim di perbatasan RI – Malaysia tersebut nantinya terlibat dalam Satuan Tugas pengamanan perbatasan yang memiliki tugas melaksanakan pengecekan patok perbatasan, mencegah penyeludupan barang illegal dari daerah perbatasan.

“Selain itu juga akan terlibat dalam berbagai kegiatan Bakti TNI dengan menjadi guru bantu untuk mengajar dan memberi bantuan terhadap masyarakat yang mengalami kesulitan termasuk memberikan penyuluhan pertanian,” kata Kolonel Kav. Dino Martino.

“Sebelum dinyatakan siap berangkat tugas, para prajurit ini terlebih dahulu menjalani pembekalan serta sejumlah pelatihan dalam Pratugas yang diberikan oleh berbagai instansi yang berwenang,” ujar Kolonel Kav. Dino Martino memungkasi.

Kasum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto dan Pejabat terkait lainnya dari Mabes TNI beserta Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Subiyanto dan pejabat Kodam VI/Mlw tiba sekitar pukul 09.33 Wita di Markas Batalyon Raider 600 Modang dan langsung menuju ruangan yang telah disiapkan untuk menerima paparan kesiapan pelaksanaan tugas oleh Danyonif Raider 600 Modang Mayor Inf Ronald Wahyudi, SE., M.Tr. Han.

Usai menerima paparan, Kasum TNI dan Pangdam VI/Mlw beserta seluruh rombongan langsung menuju aula batalyon.

Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: 
Rajab Ritonga

Komentar