Ternate, indomaritim.id – Pasca gempa bumi berkekuatan 7,0 SR yang berpusat di 136 kilometer arah Barat Daya Ternate dengan koordinat 0,53 LU dan 126,18 BT atau berlokasi di dasar laut kedalaman 36 Km, Pertamina memastikan sarana dan fasilitas Terminal BBM, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), dan Lembaga Penyalur Pertamina di wilayah Maluku Utara dalam kondisi aman dan siap beroperasi normal.
Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho, menyampaikan bahwa Pertamina terus memantau kondisi di seluruh wilayah operasional Pertamina di Maluku Utara.
Baca Juga: Pariwisata Lombok Menggeliat Pasca Bencana
“Seluruh sarfas TBBM, DPPU dan Lembaga Penyalur di wilayah Maluku Utara dilaporkan tidak mengalami kerusakan, baik infrastuktur bangunan maupun fasilitas penyaluran di lapangan sehingga operasional pagi ini berjalan normal,” kata Brasto, di Ternate, Senin (8/7/2019).
Pertamina terus memantau situasi terkini di wilayah serta berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk memastikan penyaluran BBM ke lembaga penyalur berjalan dengan lancar tanpa kendala.
“Untuk pelayanan ke konsumen terdapat 57 SPBU, delapan agen minyak tanah, dan dua agen LPG yang tersebar di wilayah Maluku Utara. Seluruh fasilitas ini dilaporkan dalam keadaan aman,” tambah Brasto.
Di wilayah Maluku Utara, Pertamina memiliki empat terminal BBM (TBBM) dan satu DPPU yakni TBBM Ternate, TBBM Tobelo, TBBM Sanana, TBBM Labuha, dan DPPU Babullah Ternate. Para pekerja Pertamina di wilayah Maluku Utara terus waspada dengan adanya potensi gempa susulan.
Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: Rajab Ritonga
Komentar