Maros, indomaritim.id – Kepala Staf Divisi Infanteri 3 Kostrad, Brigjen TNI Dwi Darmadi didampingi Asintel Kasdivif 3 Kostrad, Asops Kasdivif 3 Kostrad dan Danbrigif Para Raider 3 Kostrad meninjau latihan Pemeliharaan Kemampuan (Harpuan) Freefall di Carangki, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Senin (29/7/2019).
Pelaksanaan latihan Harpuan Freefall TW III tahun 2019 ini diikuti oleh 32 personel, dengan mengambil titik muat di Bandar Udara Sultan Hassanuddin Makassar, latihan ini menggunakan pesawat CASA 212 dengan Pilot Kapten Pnb Adtya dengan ketinggian penerjunan mencapai 9.000 feet.
Setelah kegiatan penerjunan selesai, Kasdivif 3 Kostrad Brigjen TNI Dwi Darmadi memberikan motivasi dan arahan tentang pelaksanaan Harpuan Freefall yang tiap tahunnya dilaksanakan rutin 2 kali selama 14 hari TW I dan TW III.
Baca Juga: Menguji Kemampuan Prajurit Yonarhanud 1 Kostrad Mengoperasionalkan Rudal Mistral
Kasdivif 2 Kostrad menyampaikan bahwa latihan Harpuan ini dilaksanakan dalam rangka memelihara dan meningkatkan kemampuan dan keterampilan tempur, sehingga terwujud profesionalisme prajurit.
“Latihan terjun Harpuan Freefall untuk peningkatan kemampuan individu dan mengasah kemampuan kelompok dalam manuver dari udara serta pendadakan, karena memang sarana yang efektif untuk mencapai keberhasilan salah satunya adalah terjun bebas militer ini,” terang Brigjen TNI Dwi Darmadi.
“Kepada para penerjun agar tetap semangat dan selalu gembira dalam menghadapi setiap latihan, karena latihan adalah kesejahteraan bagi prajurit, sesuai arahan Panglima Divisi 3 Kostrad keamanan personel selalu diutamakan,” kata Brigjen TNI Dwi Darmadi memungkasi.
Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: Rajab Ritonga