Jakarta, indomaritim.id – Rektor Perbanas Institute Prof. Dr. Hermanto Siregar, M. Ec. menilai, kedua Calon Presiden (Capres) berkomitmen untuk memperbaiki kondisi maritim Indonesia.
“Sebagai petahana, Joko Widodo tentu sudah memiliki beberapa capaian terutama dalam mengatasi illegal fishing (pencurian ikan oleh kapal asing). Dengan berkurangnya pencurian ikan tersebut, maka tangkapan ikan nelayan lokal cenderung meningkat,” ujar Profesor Hermanto seperti dilansir dari laman Antara di Jakarta, Minggu (17/2/2019).
Ekonom itu menjelaskan bahwa terkait tol laut, pencapaian yang dilakukan oleh Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dalam empat tahun terakhir belum cukup menggembirakan.
“Pencapaian dalam tol laut belum cukup menggembirakan. Namun, pak Jokowi berkomitmen untuk menyelesaikannya,” ujar Guru besar bidang makroekonomi dan kebijakan pembangunan tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Tetap Lanjutkan Tol Laut
Sedangkan terkait Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, Profesor Hermanto menilai Prabowo menekankan pada upaya mengatasi kesenjangan.
“Kawasan pesisir yang didominasi nelayan memang merupakan kantong kemiskinan sehingga rencananya untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan cukup tepat juga untuk memperbaiki kesenjangan pendapatan masyarakat pesisir dengan non-pesisir,” kata Rektor Perbanas Institute tersebut.
Debat capres putaran kedua ini diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada Minggu (17/2?2019) malam, yang dimulai sejak pukul 20.00 WIB.
Tema yang diangkat pada debat kedua tersebut adalah infrastruktur, energi dan pangan, serta sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Komentar