Jakarta, indomaritim.id – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahtjanto menegaskan perbedaan pilihan jelang pemilihan umum dan setelahnya bukan menjadi alasan untuk meninggalkan persatuan dan kesatuan.
“Perbedaan pandangan dan pilihan tidak berarti harus mengikis rasa persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa yang besar. Pemilu hendaknya menjadi wahana untuk memilih pemimpin-pemimpin bangsa serta wakil-wakil rakyat yang terbaik,” kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahtjanto, S.IP., dalam amanat tertulis yang dibacakan Asisten Personel Kepala Staf Angkatan Laut (Aspers Kasal) Laksamana Muda TNI I Nyoman Mandra, M.Sc.,CHRMP., saat menjadi Inspektur Upacara pada Upacara Bendera 17-an, di Lapangan Apel Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (18/4/2019).
Baca Juga: Laksamana TNI Siwi Sukma Adji Terima Pelaporan Korps Kenaikan Pangkat Perwira Tinggi AL
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, bahwa tanggal 17 April 2019 merupakan tonggak strategis bagi bangsa dan negara Indonesia.
“Pemilu serentak telah dilaksanakan untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden serta anggota Legislatif dari tingkat Pusat sampai dengan Kabupaten/Kota. Tentunya Keberhasilan pelaksanaan Pesta Demokrasi tersebut tidak terlepas dari peran serta seluruh prajurit dan PNS TNI baik sebagai bagian komponen bangsa maupun bagian dari TNI sebagai sebuah institusi,” lanjutnya.
“Saya bersyukur karena Pemilu berjalan dengan baik, dan menyampaikan penghargaan yang tulus serta terimakasih kepada seluruh prajurit dan PNS TNI. Pengorbanan saudara-saudara dan keluarga di rumah menjadi pondasi yang kokoh bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Semoga tahapan berikutnya berjalan dengan sukses. TNI bersama seluruh komponen bangsa harus tetap mengawal sampai seluruh tahapan selesai,” ujar Panglima TNI.
Baca Juga: Korps Wanita Angkatan Laut Peringati Hari Ulang Tahun ke-56
Selanjutnya prajurit dan PNS TNI diperintahkan untuk melaksanakan tugas sesuai fungsi dan tanggung jawab masing-masing dengan meningkatkan kepekaan, kepedulian dan kesiapsiagaan serta mengedepankan upaya cegah dini dan deteksi dini untuk mengamankan jalannya proses pesta demokrasi dengan membangun terus kedewasaan berdemokrasi di tengah-tengah masyarakat.
Upacara bendera kali ini diikuti para Kepala Dinas di jajaran Mabesal, serta para Perwira, Bintara, Tamtama dan segenap PNS Mabesal.
Komentar