KM Sinar Alam I Mati Mesin di Wakatobi, Semua Penumpang Berhasil Diselamatkan

Info Maritim360 Dilihat

Buton, indomaritim.id – Tim reaksi cepat Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Kendari bersama Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas I Wanci Ditjen Perhubungan Laut, berhasil menyelamatkan penumpang Kapal Motor (KM) Sinar Alam I tujuan Wakatobi.

Sebelumnya, KM Sinar Alam I yang mengangkut pemudik mengalami mati mesin di tengah laut berjarak 7 mil dari Pelabuhan Lasalimu, Buton Sulawesi Tenggara, Rabu (29/5/2019).

Baca Juga: Kapal KN Gajah Laut Bakamla Evakuasi 93 Wisatawan Tiongkok di Pulau Lihaga

Kepala kantor UPP Wanci, Arman Saleh menjelaskan KM. Sinar Alam I bertolak dari Pelabuhan Lasalimu yang berada di Pulau Buton tanggal 29 Mei 2019 pukul 10.15 WITA dengan tujuan Pelabuhan Wanci yang berada di Pulau Wakatobi.

“Kapal mengangkut penumpang dewasa sebanyak 25 orang, penumpang anak-anak dua orang, bayi dua orang dan diawaki lima orang awak kapal termasuk nakhoda. Juga mengangkut barang campuran sebesar 5 ton per meter kubik,” kata Arman Saleh, Kamis (30/5/2019).

“Sekitar pukul 12.30 WITA, kami menerima laporan melalui telpon oleh petugas kami yang ikut dalam pelayaran tersebut bahwa kapal mengalami gangguan mesin induk sehingga kapal hanyut dan terapung-apung di tengah laut. Serta dilaporkan juga bahwa kondisi cuaca saat itu angin Timur disertai dengan gelombangnya,” jelas Arman.

Baca Juga: Kapal Pengangkut Batu Bara Kandas, Kementerian Perhubungan Minta PLN Atasi Pencemaran Laut

Setelah mendapatkan informasi tersebut, lanjut Arman Saleh, kami segera merespon dan berkoordinasi dengan pemilik kapal untuk mengerahkan kapal bantuan KM. Sinar Alam II dan juga bersama kapal RIB Milik Basarnas untuk melakukan evakuasi penumpang dan muatan kapalnya.

Ia menambahkan, pada pukul 14.40 WITA, kapal bantuan KM Sinar Alam II dan kapal RIB milik Basarnas tiba di lokasi dan melakukan proses evakuasi kapal KM.Sinar Alam I.

“Kapal tersebut ditemukan di sekitar perairan Lasalimu. Sebagian penumpang dievakuasi dengan menggunakan RIB Basarnas dan sebagian lagi tetap berada di dalam kapal KM Sinar Alam I yang ditarik oleh kapal KM. Sinar Alam II,” paparnya.

Arman menajelaskan pada pukul 15.40 WITA, Kapal tiba dengan selamat dan sandar di pelabuhan Wanci beserta semua penumpang termasuk awak kapal telah berhasil dievakuasi yang mendapatkan perawatan medis dari pihak kesehatan pelabuhan.

Arman Saleh mengingatkan agar setiap nakhoda selalu memastikan laporan cuaca yang dikeluarkan BMKG sebelum berlayar serta memastikan kapalnya laik laut agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan bersama.

“Pastikan selalu alat keselamatan pelayaran seperti life jacket yang selalu siap di atas kapal dan selalu mengutamakan keselamatan pelayaran. Ingat, terwujudnya keselamatan pelayaran itu karena adanya sinergi antara regulator, operator dan pengguna jasa agar pelayaran aman, selamat, tertib dan nyaman,” ujarnyan memungkasi.

Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: 
Rajab Ritonga

Komentar