Dua Kapal Rumah Sakti Terapung Segera Beroperasi Agustus 2019 di Perairan Jawa Timur

Jasa Maritim205 Dilihat

Sumenep, indomaritim.id – Kementerian Perhubungan bersama Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur tengah menyelesaikan pembuatan kapal yang diperuntukkan sebagai Rumah Sakit (RS) terapung.

“Kapal ini akan dapat segera dioperasikan dalam beberapa bulan ke depan,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai melepas keberangkatan kapal mudik gratis Express Bahari 9C yang melayani rute Kalianget-Kangean, di Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Jawa Timur, Senin (3/6/2019).

Baca Juga: KASAL Resmikan KRI Semarang-594 Jadi Kapal Rumah Sakit

Ia menambahkan, kapal rumah sakit terapung diperlukan untuk menunjang fasilitas kesehatan khususnya bagi masyarakat di kepulauan di Provinsi Jawa Timur dan sekitarnya seperti di Sumenep.

“Kira-kira sebelum 17 Agustus tahun ini sudah kita operasikan. Nanti kita minta masukan dari Gubernur Jawa Timur dioperasikannya dimana. Tenaga kesehatannya kerjasama dengan Kemenkes, dengan Unair dan Brawijaya,” kata Menhub.

Menhub menyebut akan ada dua kapal RS terapung yang akan dioperasikan untuk melayani masyarakat di kepulauan.

Selain sebagai kapal RS, kata Budi Karya, kapal ini juga akan difungsikan untuk mengangkut penumpang. Sehingga dengan begitu Menhub menyebut selain konektivitas meningkat, pelayanan kesehatan masyarakat di kepulauan juga meningkat.

Baca Juga: TNI Angkatan Laut Terima Ambulans dan Kendaraan Dinas dari Yayasan Sosial Bhumyamca

“Saya diskusi dengan Bu Gubernur jadi itu kapal rede biasa, kapal ini adalah kombinasi kapal RS dengan kapal penumpang. Kita ingin bahwa selain rutin melayani penumpang, tapi juga ada pelayanan RS,” kata Budi Karya.

“Jadi misalnya, sedang ada kendala cuaca dan gelombang tinggi sehingga tidak dapat berlayar, kapal itu bisa sandar di suatu tempat dan berfungsi sebagai RS, besoknya keliling lagi,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Sumenep, Busyro Karim mengatakan menyambut baik rencana ini.

“Masyarakat Sumenep memang menunggu hal-hal seperti ini,” kata Busyro Karim.

Menurutnya, dengan adanya kapal rumah sakit ini nantinya pelayanan kesehatan masyarakat kepulauan akan lebih terjamin.

Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: 
Rajab Ritonga

Komentar