Surabaya, indomaritim.id – KH Ahmad Muwafiq atau yang dikenal sebagai Gus Muwafiq mengisi pengajian pada Halal Bihalal Pelindo III Group di Surabaya, Selasa (11/6/2019). Ulama Nahdlatul Ulama’ (NU) pengasuh pondok pesantren di Sleman, Yogyakarta, tersebut mengingatkan tentang manfaat puasa bagi umat Islam.
“Puasa adalah syariat yang diperintahkan Allah SWT. sejak Nabi Adam hingga Nabi Muhammad. Semua manusia termasuk para nabi disyariatkan untuk berpuasa,” kata Gus Muwafiq.
“Jadi puasa itu senjata istimewa bagi umat Islam. Agar jadi kuat dalam menahan nafsu keduniawian manusia,” lanjut Gus Muwafiq.
Baca Juga: Galeri Foto: Buka Bersama Keluarga Besar Sepa Pusdikif Kodikmar Dengan Anak Yatim
Mantan asisten pribadi Presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid, tersebut juga mengajak kepada para pegawai Pelindo III Group yang hadir untuk menjaga perilaku dirinya. Termasuk untuk tidak mudah berburuk sangka dengan orang lain.
Terutama yang terasa memiliki identitas berbeda baik dari ciri kesukuan, agama, ras, dan penggolongan tertentu. Selain itu ia juga menghimbau untuk tidak mudah menyalahkan kelompok masyarakat yang melaksanakan kearifan lokal yang terkadang juga menjadi bentuk akulturasi ajaran Islam dengan budaya setempat di Nusantara.
“Islam itu indah dan damai. Dalam (ajaran) Islam semua ada kurikulumnya. Semua ada tuntunannya untuk membawa kebaikan bagi kehidupan manusia di dunia,” pesannya.
Baca Juga: Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio Letakkan Batu Pertama Perluasan Masjid Nurul Bahri
Direktur Utama Pelindo III Doso Agung yang hadir memilih untuk memberi sambutan singkat agar waktu lebih banyak dimanfaatkan oleh Gus Muwafiq. Ia mengaku senang bisa menghadirkan Gus Muwafiq untuk membawakan siraman rohani di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
“Saya hanya menitipkan sedikit pesan kepada para insan Pelindo III Group agar semoga dengan jiwa yang fitri ini kita dapat memulai bekerja kembali dengan semangat baru dalam pengendalian diri, nilai disiplin, kejujuran, kesabaran, dan solidaritas. Agar kita semua bersemangat dalam tugas-tugas perusahaan agar mencapai kinerja yang lebih baik di tahun 2019 ini,” kata Doso Agung.
Pesan senada juga disampaikan oleh Komisaris Utama Pelindo III Hari Bowo. Ia menyebut halal bihalal yang banyak disebut sebagai buah kreativitas masyarakat Melayu. Bahkan juga diadakan oleh para ulama di zaman Presiden Soekarno, salah satunya Kyai Wahab Chasbullah asal Jombang. Saat itu halal bihalal dianggap tepat sebagai momen rekonsiliasi politik.
“Maka ini menjadi pesan kepada kita semua agar selalu berusaha untuk berbuat baik dan saling memaafkan. Agar bekerja lebih produktif dalam suasana yang tulus dan hangat dalam bekerja sama,” ujarnya.
Pada acara tersebut Doso Agung juga mewakili 1.500-an keluarga besar Pelindo III Group yang hadir untuk mengucapkan selamat ulang tahun ke-63 kepada Hari Bowo. Tepuk tangan para hadirin pun menyertai mantan Wakil KSAL tersebut berjalan naik ke panggung.
Hari Bowo menyebut, momen tersebut wujud soliditas antara Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Pelindo III.
“Kesepakatan dan soliditas seluruh elemen manajemen perusahaan penting agar perusahaan dapat terus mengembangkan bisnisnya, meningkatkan produktivitas dan pelayanan kepada para pengguna jasa, serta untuk tidak lupa memberikan pelayanan kepada masyarakat luas,” ungkapnya.
Pada halal bihalal itu Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh keluarga besar Pelindo III Group makan bersama menikmati hidangan kuliner dari 4 wilayah region wilayah kerja Pelindo III, yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah dan Selatan, serta kawasan Banyuwangi, Bali dan Nusa Tenggara. Sajian musik dari pemusik difabel juga tampil memukau menghibur para hadirin.
Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: Rajab Ritonga
Komentar