Pelaut ADIPATI l Kalitbang INDOMARITIM l Direktur Eksekutif TRUST l Presiden SPI l Volunteer INMETA
Otoritas Terusan Panama adalah badan pemerintah yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengoperasian Terusan Panama, salah satu jalur pelayaran paling penting di dunia. Terusan Panama adalah jalur air buatan manusia yang menghubungkan Samudra Atlantik dengan Samudra Pasifik melintasi benua Amerika Tengah, khususnya negara Panama. Otoritas Terusan Panama memiliki peran sentral dalam menjaga dan mengoperasikan jalur tersebut serta memastikan kelancaran lalu lintas kapal dari seluruh dunia. Sejarah pembangunan Terusan Panama dimulai pada akhir abad ke-19 dan akhirnya selesai pada awal abad ke-20. Proyek ini merupakan salah satu prestasi teknik terbesar di dunia, yang memungkinkan kapal-kapal untuk menghindari perjalanan panjang dan berbahaya melalui Tanjung Horn di ujung selatan Amerika Selatan. Kepentingan Otoritas Terusan Panama dalam maritim dunia antara lain:
- Menghubungkan Dua Samudra Utama: Terusan Panama menjadi pintu gerbang bagi kapal-kapal dari seluruh dunia untuk berpindah dari Samudra Atlantik ke Samudra Pasifik, atau sebaliknya, tanpa harus mengelilingi benua Amerika Selatan. Hal ini menghemat waktu, bahan bakar, dan biaya operasional bagi kapal-kapal yang mengangkut kargo dan penumpang.
- Meningkatkan Perdagangan Global: Terusan Panama telah membuka jalan bagi perdagangan global yang lebih efisien dan produktif. Sebagai jalur pelayaran tersibuk, terusan ini menjadi koridor vital bagi pengiriman barang dan perdagangan internasional. Kargo-kargo dari berbagai negara dapat dengan mudah dipindahkan dari satu samudra ke samudra lainnya, memfasilitasi aliran perdagangan dunia.
- Peningkatan Pariwisata: Selain berfungsi sebagai jalur perdagangan, Terusan Panama juga menarik minat pariwisata dari seluruh dunia. Banyak kapal pesiar dan turis yang memilih melewati terusan ini untuk menyaksikan pemandangan indah serta mengalami pengalaman unik melintasi saluran air buatan manusia yang megah ini.
- Sumber Pendapatan untuk Panama: Otoritas Terusan Panama mengelola dan mengoperasikan Terusan Panama, dan pendapatan dari biaya tol kapal yang melewati terusan ini menjadi sumber pendapatan penting bagi negara Panama. Pendapatan ini dapat digunakan untuk mengembangkan infrastruktur dan layanan publik lainnya.
- Keamanan dan Pengawasan: Otoritas Terusan Panama bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dan pengawasan jalur pelayaran ini. Mereka memastikan bahwa kapal-kapal yang melewati terusan ini mematuhi peraturan dan prosedur yang telah ditetapkan untuk mencegah kemungkinan kecelakaan atau gangguan lainnya.
Dengan keberadaan Terusan Panama dan peran penting Otoritas Terusan Panama, pelayaran dunia menjadi lebih efisien, aman, dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi global. Hal ini menjadikan Terusan Panama sebagai salah satu jalur pelayaran paling penting dan strategis di dunia, mempengaruhi perdagangan, ekonomi, dan keamanan internasional secara keseluruhan. Saat ini Otoritas Terusan Panama mengatakan akan menurunkan jumlah rata-rata harian kapal yang melintasi kanal dari 35-36 menjadi 32 mulai 30 Juli dalam upaya untuk menghemat air selama kekeringan yang berkepanjangan, Reuters melaporkan pada 25 Juli.
Pada bulan Juni, Otoritas Terusan Panama mempertimbangkan untuk menurunkan kedalaman kanal sebesar enam inci (sekitar 15 sentimeter), tetapi setelah hujan singkat, memutuskan untuk mempertahankan batas kedalaman saat ini sebesar 44 kaki (13,41 meter) untuk sementara waktu. Musim hujan Panama dimana terusan sangat membutuhkan untuk mempertahankan ketinggian air yang biasanya berlangsung dari Mei hingga Januari. Akan tetapi kurangnya curah hujan tahun ini telah memaksa Otoritas Terusan atau Kanal untuk memberlakukan langkah-langkah efisiensi air dan mempersiapkan dampak jangka panjang dari perubahan iklim. Terusan Panama menyumbang 3,5% dari semua perdagangan maritim global.
Mengapa kebijakan ini merubah kondisi maritim dunia hari ini. Karena kondisi kekeringan yang sedang berlangsung dapat memaksa Otoritas Terusan atau Kanal untuk mengurangi kedalamannya. Dan hal ini jelas akan menjadikan kapal untuk membawa lebih sedikit kargo melalui terusan yang ada. Keterbatasan ini tentu akan mengganggu efisiensi dan profitabilitas operasi perdagangan. Dimana hampir pasti akan memperlambat rantai pasokan barang-barang yang paling sering melewati kanal seperti kendaraan bermotor, minyak bumi, biji-bijian, dan batu bara. Pembatasan juga kemungkinan akan berdampak pada perdagangan antara China, Jepang, dan Korea Selatan dengan sebagian wilayah Amerika Serikat, karena Terusan Panama menyumbang 46% peti kemas yang bergerak dari Asia timur laut ke Pantai Timur AS. Dan jika kondisi kekeringan yang ekstrem berlangsung cukup lama, maka akan sangat berdampak pada terusan atau kanal dan menyebabkan pembatasan jalur dan kedalaman kapal yang signifikan, kapal kargo mungkin harus menempuh jalan memutar yang panjang dan mahal.
Komentar