Makassar, indomaritim.id – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengungkapkan Ramadhan merupakan bulan terbaik untuk melakukan intropeksi diri dan kita diwajibkan oleh Allah SWT agarmenahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
Hal tersebut disampaikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada acara silahturahmi TNI dan Polri dalam rangka Safari Ramadhan 1440 H, bertempat di Hanggar Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu( 11/5/2019).
Baca Juga: Serahkan Buku kepada Ma’ruf Amin, Laksamana TNI (Purn) Dr. Marsetio Tukar Gagasan Potensi Maritim Indonesia
“Adanya bulan suci ini semoga persaudaraan kembali terjalin erat dan dengan melaksanakan ibadah puasa sesama anak bangsa saling memaafkan dan kembali merajut silaturahmi yang sedikit renggang akibat perbedaan pilihan,” kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
“Semoga ibadah suci yang penuh barokah ini mendapatkan rahmat dan ridho Allah SWT sehingga kita menjadi orang-orang yang bertakwa, Amiin Ya Robal Alamin,” ujarnya.
Selanjutnya, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga menyampaikan bahwa kekayaan keanekaragaman yang ada pada bangsa Indonesia seyogyanya menjadi kekuatan, perbedaan yang ada selayaknya saling mengisi dan melengkapi.
“Potensi itu akan sangat kuat apabila kita menyadarinya dan berupanya untuk mengolahnya mejadi sebuah keunggulan,” ucapnya.
Panglima TNI menegaskan bahwa keberagaman dan kebhinekaan itu seharusnya disyukuri karena akan menjadikan Indonesia negara yang kuat melebihi negara lain yang ada di dunia dengan kekayaan yang dimemilikinya.
“Untuk itu bangsa ini harus bersatu dan meyatukan langkah demi menyiapkan masa depan yang lebih baik,”imbuhnya.
“Kepada seluruh masyarakat, prajurit TNI dan Polri, para ulama untuk menjadi pemersatu bangsa, marilah menjadi pembawa energi positif bagi lingkungan sekitar kita,”harapnya.
Dikatakan Panglima TNI bahwa Provinsi Sulawesi Selatan khususnya kota Makassar merupakan barometer stabilitas di kawasan Indonesia tengah.
“Oleh karenanya, TNI dan Polri sebagai aparat negara harus ekstra waspada dan bijak dalam menghadapi situasi paska Pemilu,” ujarnya memungkasi.
“TNI dan Polri memang tidak berpolitik praktis, namun demikian para prajurit TNI dan Polri beserta keluarga harus memiliki kesadaran demokrasi dan menjadi pelopor dalam bersikap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa,”pungkas Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Komentar