Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono Resmi Tutup Latihan Pasukan Pendarat Korps Marinir 2019

Info Maritim543 Dilihat

Sidoarjo, indomaritim.id – Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han) yang diwakili Wakil Komandan Pasmar 2 Kolonel Marinir Herry Djuhaeri secara resmi menutup Latihan Pasukan Pendarat Korps Marinir tahun anggaran 2019 di Balai Prajurit Brigif 2 Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (21/05/2019).

“Latihan pasukan pendarat Korps Marinir yang telah dilaksanakan selama 12 hari dari tanggal 10 hingga 21 Mei 2019, secara umum dapat berjalan dengan aman dan lancar sesuai dengan rencana kegiatan latihan yang telah ditetapkan,” kata Wakil Komandan Pasmar 2 Kolonel Marinir Herry Djuhaeri membacakan amanat Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han).

Baca Juga: Menhan Ryamizard Ryacudu Serahkan Sea Reader dan Tactical Drone untuk Korps Marinir

Lebih lanjut dikatakan,perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya artificial intelligence, autonomous vehicles dan internet of thing mendorong kemajuan teknologi persenjataan serta perubahan taktik dan strategi militer.

Ia menambahkan, lonsep perang konvensional telah berevolusi dan beradaptasi menjadi perang hibrida/irregular warfare. Hal ini harus direspon dengan peningkatan profesionalisme prajurit khususnya pada Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM), teknik dan taktis pasukan pendarat serta kerjasama antar kesenjataan pada saat perebutan tumpuan pantai dalam operasi amfibi.

Komandan Pasukan Marinir 2, Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi, M.M., memimpin gelar kesiapan Latihan Pasukan Pendarat (Latpasrat) Korps Marinir
Komandan Pasukan Marinir 2, Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi, M.M., memimpin gelar kesiapan Latihan Pasukan Pendarat (Latpasrat) Korps Marinir. Foto: Dispenal

“Dengan Latihan Pasukan Pendarat Korps Marinir ini, diharapkan para peserta latihan memiliki kemampuan profesionalitas yang tinggi sebagai pasukan pendarat amfibi dan mempunyai persamaan pola pikir, pola sikap dan pola tindak. Selain itu, latihan ini juga sebagai wahana untuk membuktikan terujinya doktrin dalam pelaksanaan operasi amfibi,” kata Dankormar.

Disampaikan pula, bahwa sesuai laporan panitia pelaksana, bahwa semua materi latihan yang telah diprogramkan dapat diterima dan dilaksanakan dengan baik oleh semua peserta latihan.

Hal ini menunjukkan semangat dan antusias yang tinggi dari semua peserta dalam mengikuti semua program latihan, kendala yang dihadapi selama latihan dapat diatasi oleh panitia penyelenggara maupun peserta latihan.

Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) V Surabaya melaksanakan latihan pertahanan Pangkalan
Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) V Surabaya melaksanakan latihan pertahanan pangkalan. Foto: Dispenal

Dalam kesempatan tersebut Komandan Korps Marinir menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, atas jerih payah dan kerja kerasnya sehingga Latihan Pasukan Pendarat Korps Marinir tahun anggaran 2019 yang dilaksanakan prajurit Pasmar 2 dapat terlaksana dengan aman, lancar dan sukses.

“Kepada panitia penyelenggara, semua hal yang ditemukan dan menjadi kendala dalam pelaksanaan latihan, agar dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk pelaksanaan latihan yang akan datang,” ujar Kolonel Marinir Herry Djuhaeri memungkasi.

Komentar