Surabaya, indomaritim.id – Anak Buah Kapal (ABK) KRI Teluk Lada-521 melaksanakan latihan penyelamatan kapal yang dilaksanakan di Komando Latihan Koarmada II, Ujung Surabaya, Jawa Timur, Selasa (9/4/2019).
Latihan tersebut dipimpin Komandan Komando Latihan Koarmada III Kolonel Laut (P) Ridwan Prawira serta pelatih dan instruktur yang sarat pengalaman pada latihan bersama multilateral Rimpac 2018 di Hawai.
“Sebagai pengawak pertama KRI harus benar-benar memahami tentang fungsi azasi kapal ini. Dalam konteks operasi, kapal jenis landing ship tank ini secara teknis memiliki fungsi sebagai kapal angkut personel dan material,” kata Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI I N.G. Ariawan, S.E., M.M., yang dikutip melalui siaran pers dari laman Koarmada III.
Baca Juga: Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu Resmikan Kapal Selam Pertama Produksi Indonesia
Untuk itulah, lanjut Laksamana Muda TNI I N.G. Ariawan, seluruh ABK KRI Teluk Lada-521 wajib melaksanakan berbagai macam latihan untuk meningkatkan profesionalisme dan keterampilannya
Laksamana Muda TNI I N.G. Ariawan juta menekankan kepada seluruh Anak Buah Kapal (ABK) KRI Teluk Lada-521 bahwa kapal tersebut merupakan KRI terbaru produksi anak bangsa yang pertama kali masuk di jajaran Satuan Kapal Amfibi Koarmada III.
Latihan yang dilakukan berstandar Naval Training NATO tersebut diawali dengan teori dan ujian tulis berbagai materi, diantaranya organisasi penyelamatan kapal.
Juga penggunaan berbagai alat seperti pemadaman kebakaran ringan sampai kebakaran besar, prosedur penanggulangan kebocoran di kapal dan penanganan korban kebakaran.
Sebelumnya, para ABK telah melaksanakan juga latihan di Laut Jawa dan Pantai Banongan untuk menguasai dengan benar prosedur operasional secara taktis maupun teknis embarkasi dan debarkasi melalui bowdoor rampha. Juga latihan pendaratan heli, beaching dan retrack.
KRI Teluk Lada-521, kapal perang jenis Landing Ship Tank (LST) resmi memperkuat jajaran Armada TNI Angkatan Laut pada Selasa, (26/2/2019). Kapal perang ini diproduksi oleh industri pertahanan dalam negeri, PT Daya Radar Utama (DRU).
Baca Juga: TNI Angkatan Laut Terima Pesawat Udara CN 235-220 MPA dan Lima Helikopter Anti Kapal Selam
“KRI Teluk Lada merupakan alutsista modern berteknologi canggih, sehingga kehadirannya juga dapat memperkuat kekuatan jajaran TNI AL yang memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kedaulatan dan kewibawaan NKRI, ” kata Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu saat peresmian.
Ryamizard Ryacudu menambahkan, penyerahan Kapal Angkut Tank yang kedua ini merupakan bagian integral dari upaya pemenuhan alutsista TNI guna memperkuat postur pertahanan negara smart power dalam mengantisipasi berbagai dinamika yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan Indonesia.
Reporter: Mulyono Sri Hutomo
Editor: Rajab Ritonga
Komentar