KRI Bima Suci Berlayar Menuju Benua Eropa

Mesir, indomaritim.com – KRI Bima Suci dalam rangka misi pelayaran muhibah diplomasi dan duta bangsa Kartika Jala Krida 2023 berlayar menuju benua Eropa.

KRI tersebut melewati jalur fenomenal yaitu Terusan Suez, salah satu jalur yang dilintasi oleh berbagai macam jenis kapal dari seluruh belahan dunia selain Terusan Panama.

Terusan Suez yang berada di sebelah barat Semenanjung Sinai, merupakan terusan  sepanjang 193 km yang terletak di Mesir, membelah wilayah Afrika utara untuk memperpendek pelayaran dari Eropa ke Asia tanpa memutari Benua Afrika dan menghubungkan Port of Said di Laut Tengah dengan Suez di Laut Merah.

Jalur ini diresmikan tahun 1869 dan dibangun atas prakarsa insinyur Prancis yang bernama Ferdinand Vicomte de Lesseps.

Dengan adanya Terusan Suez, kapal-kapal  tidak perlu lagi mengelilingi Afrika untuk melintas ke Asia maupun Eropa. Hanya membutuhkan waktu sekitar 12-15 jam untuk melewati Terusan Suez.

Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) M. Sati Lubis mengatakan bahwa kapal latih layar tiang tinggi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) ini akan melintasi Terusan Suez sekira 12 jam dengan kecepatan rata-rata 10 knot.

“Kami memulai pelayaran ini pada pukul 04:00 dini hari, dan keluar dari Terusan Suez itu pukul 16:00, dan akan tiba di Alexandria, Mesir pada Sabtu (20/5) ,”jelasnya dalam rilis yang diterima indomaritim.com.

Saat melintas, para awak KRI Bima Suci mengambil kesempatan untuk berswafoto dari geladak kapal dengan latar belakang Terusan Suez.

Salah seorang awak KRI Bima Suci Letda Laut (S) Muhammad Baehaqy Al Ansory mengungkapkan bahwa baginya merupakan perjalanan pertama melintasi Terusan Suez.

“Ini sangat luar biasa, karena sebagai awak dalam Satgas pelayaran muhibah diplomasi dan duta bangsa di kapal latih layar tiang tinggi KRI Bima Suci, adalah pengalaman saya melintasi terusan yang sangat terkenal di dunia ini yang pertama,” ungkapnya. (Haresti).

Komentar