Pelaut ADIPATI l Kalitbang INDOMARITIM l Direktur Eksekutif TRUST l Presiden SPI l Volunteer INMETAÂ
Kehebohan berita internasional yang di viralkan oleh Cordova Media 22 maret 2023 tentang sapi merah betina di Israel. Sebuah proyek yang tergolong gila dimana jauh-jauh didatangkan dari Texas US, ditambah dengan penyiapan altar raksasa untuk membuat upacara mengundang datangnya Mesias. Perencanaan acara pengorbankan sapi merah betina tersebut sebagai awal project besar pembangunan kuil raksasa yahudi yang akan ditandai dengan penghancuran Masjid Al-Aqsha. Legislator US Rashida Tlaib yang merupakan warga keturunan palestina menentang secara terbuka presiden Joe Biden di Gedung Capitol di Washington US dan menuntut gencatan senjata segera di Gaza. Sebagaimana diketahui keluarga Tlaib masih ada yang tinggal di Tepi Barat yang diduduki Israel sejak perang 1967. Langkah sangat berani Tlaib dengan tema gerakan “dari sungai ke laut” sebagai seruan pro-Palestina telah memantik 60 persen parlemen US yang pro Israel untuk menyerang balik Rashida Tlaib.
Saat ini telah 10.022 warga Palestina meninggal akibat serangan Israel di Gaza, dengan 4.104 di antaranya merupakan anak-anak dan 2.641 lainnya perempuan. Bagi sebagian warga US, bantuan militer tahunan Washington untuk Israel senilai $3,8 miliar sangat tidak bisa diterima. Namun mayoritas parlemen US secara tegas mendukung Tel Aviv yang tetap tidak mau mengupayakan gencatan senjata ke Gaza meski jumlah korban sipil terus meningkat. Perwakilan Senator Max Miller bahkan menyerukan agar hukum perang dikesampingkan berikut Senator Lindsey Graham mengatakan Gaza harus “diratakan”. Sementara politisi partai Demokrat Rashida Tlaib berusia 47 tahun ini semakin terjepit, padahal beliau adalah anggota kongres Demokrat selama tiga periode yang masih menjabat sebagai perwakilan distrik kongres ke-12 di Michigan.
Setelah pertentangan keras di parlemen US terjadi, barulah untuk pertama kali, perundingan Hamas dan Israel dibulan Ramadhan ini berjalan lebih detail bahas pertukaran tawanan dan gencatan senjata sementara. Diprediksi, gencatan senjata akan berjalan selama enam pekan di Jalur Gaza. Hamas akan bebaskan 40 orang sandera dan tentara perempuan, serta lansia laki-laki berusia 50 tahun dan yang terluka. Konsekuensinya, Israel harus bebaskan ratusan orang Palestina yang mereka tawan. Poin lainnya yang masih dalam pembahasan, terkait permintaan Hamas agar pasukan Israel ditarik dari jalan utama di selatan kota Gaza, yang selama ini halangi warga yang mengungsi kembali ke utara Gaza. Hal lainnya terkait syarat Hamas, yang hanya akan bebaskan tentara laki-laki Israel jika ada gencatan senjata total.
Setelah dua pekan pembahasan gencatan senjata yang dimediasi Qatar, Mesir dan AS berlangsung. Hingga kini, belum ada kepastian akan seperti apa kondisi geopolitik antara palestina dan israel. Yang terbaru justru US Army tengah mengerahkan 1000 pasukan untuk bangun dermaga di Jalur Gaza. Pembangunannya ini akan makan waktu selama 60 hari. AS dalam penjelasan diplomatiknya mengatakan bahwa dermaga ini bertujuan untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan lewat jalur laut. Dan ada tiga alasan Israel memberikan izin pada AS bangun dermaga ini. Pertama untuk gantikan UNRWA yang dinilai Israel berperan dalam operasi 7 Oktober sekaligus untuk memperbaiki citra Israel di mata internasional setelah disebut sebagai penyebab gizi buruk di Gaza.
Kedua, dermaga menjadi gerbang jalur migrasi sukarela warga Gaza ke Eropa. Ini mengurangi peran Mesir yang selama ini mengontrol penyeberangan darat di Rafah. Dan ini jelas akan sangat menyulitkan bagi relawan kemanusiaan dari seluruh dunia untuk masuk membantu para pengungsi palestina. Dengan alasan bahwa Israel selama ini telah menilai gerbang Rafah jadi pintu penyelundupan senjata untuk Hamas dan berniat untuk menghalangi derasnya bantuan yang datang termasuk dari bantuan kemanusiaan dari Indonesia. Ketiga, mengurangi kekhawatiran AS atas dampak dari invasi Israel ke Rafah. Dermaga ini diyakini bagi pengamat politik internasional sebagai alat bagi Joe Biden untuk perbaiki citranya jelang Pilpres AS.
Meski demikian, bisa dipastikan bantuan via dermaga ini ketika beroperasi tidak bisa mengatasi kelaparan yang menimpa Jalur Gaza yang telah masuk dalam kondisi sangat kritis. Dermaga ini hanya bisa terima 200 truk bantuan per hari. Sedangkan jalur darat lewat Mesir dapat terima 500 truk per hari, akan lebih efesien dalam atasi kelaparan di Jalur Gaza. Saat ini ada dua juta warga sipil di Gaza bergantung pada bantuan penting dari UNRWA untuk kelangsungan hidup sehari-hari, tetapi pendanaan UNRWA saat ini tidak cukup untuk memenuhi semua kebutuhan mereka. Berbeda dengan negara-negara lain yang kembali komitmen danai UNRWA, US justru akan terbitkan undang-undang untuk melarang pendanaan bagi UNRWA.
Bagi Direktur UNRWA, langkah US ini sama saja memberikan hukuman kolektif bagi warga Palestina. Sekjend PBB desak Uni Eropa agar hindari standar ganda bagi Gaza Palestina. Dalam pertemuan Uni Eropa di Brussel, Sekjend PBB minta agar para pemimpin Uni Eropa tetap komitmen dengan Piagam PBB. Menurut Sekjend PBB, sikap Uni Eropa yang berbeda saat melihat konflik di Gaza dan di Ukraina jadi penghambat bagi penyelesaian konflik di Gaza. PBB sendiri telah ingatkan dunia bahwa ada ancaman kelaparan di Gaza. Dimanakah kita saat semua logika kemanusiaan ini runtuh dihadapan kekuasaan, setidaknya sadarlah dengan meminjam kalimat Albert Einstein …
Dunia tidak akan dihancurkan oleh mereka yang melakukan kejahatan, tetapi oleh mereka yang menonton kejahatan tanpa melakukan apa pun














Komentar